MAWAR
Mawar Pertama
- Ingatlah, bahawa sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengampuni orang beristighfar, Maha Pemberi taubat atas siapa saja yang bertaubat, dan menerima orang yang kembali kepadanya.
- Kasihanilah orang-orang yang lemah, nescaya anda akan bahagia. Berilah orang-orang yang memerlukan pertolongan, nescaya anda akan merasa puas. Rendamlah emosi anda, nescaya anda akan selamat.
- Optimislah, kerana sesungguhnya Allah bersamamu, para malaikat memohonkan ampunan untukmu, dan syurga telah menunggumu.
- Hapuslah air matamu dengan berprasangka baik kepadaNya. Buanglah segala penderitaan dan kesedihanmu dengan mengingat segala nikmat Allah kepadamu.
- Jangan anda mengira bahawa dunia diciptakan untuk melayani seseorang secara lengkap, kerana pada hakikatnya tiada seorang pun di muka bumi ini yang akan mendapatkan semua yang diinginkannya dan terbebas dari segala macam kekeruhan.
- Jadilah seperti pohon kurma; tinggi cita-citanya, kebal dari penyakit, dan bila dilempar batu, ia membalas dengan buah kurmanya.
- Pernahkan kau mendengar bahawa sesungguhnya kesedihan itu dapat mengembalikan kenangan di masa lalu, dan sesungguhnya kegelisahan itu dapat membenarkan kesalahan. Maka dari itu, mengapa kau harus bersedih dan merasa gelisah?
- Jangan anda menunggu datangnya bencana dan fitnah, tetapi tunggulah kedatangan keamanan, kedamaian dan kesihatan, insyallah.
- Padamkan api kedengkian di dadamu dengan memaafkan semua yang pernah berbuat salah kepadamu.
- Mandi, berwudhu', memakai wewangian, dan bersiwak dengan teratur, merupakan ubat mujarab untuk mengatasi kepenatan dan kesempita.
MELATI
Melati Pertama
- Jadilah seperti lebah, ia selalu hinggap di bunga-bunga yang semerbak dan ranting-ranting yang segar.
- Jangan beri kesempatan kepada diri anda untuk menyelidiki kelemahan orang lain dan mencari-cari kesalahan mereka.
- Jika Allah selalu bersamamu,maka siapa yang harus engkau takuti? Sebaliknya, jika Allah menjadi musuhmu, maka kepada siapa engkau akan berharap?
- Api kedengkian dan hasad selalu membakar tubuh, dan sikap yang terlalu pencemburu itu ia ibarat api yang membara.
Melati Kelima
- Jika anda tidak mempersiapkan diri sejak hari ini, maka hari esok bukan menjadi milik anda.
Melati Keenam
- Mundurlah dengan teratur dari tempat-tempat huru-hara dan persengketaan.
Melati Ketujuh
- Bertingkah-lakulah dengan akhlakmu yang lebih indah dan cantik dari sebuah taman.
Melati Kelapan
- Berikanlah kebajikan, nescaya anda akan menjadi manusia yang paling bahagia.
Melati Kesembilan
- Biarkan urusan makhluk menjadi urusan Penciptanya, biarkan yang mendengki sampai mati, dan biarkan yang memusuhi terlupakan.
Melati Kesepuluh
- Kelazatan sesuatu yang haram dapat menimbulkan penyesalan, penderitaan, dan hukuman.
setuju.... sy pon bace buku ni
ReplyDelete